preloader image

Website Doma (determinant Of Medication Adherence)   

Website Determinant Of Medication Adherence (DOMA) merupakan inovasi instrumen digital yang mampu menilai determinan ketidakpatuhan pengobatan pasien diabetes melitus (DM) secara multifaktoral meliputi persepsi yang memengaruhi perilaku, intrapersonal, interpersonal. Karakteristik penyakit dan pengobatan, serta lingkungan dan mampu memberikan saran terbaik dari setiap akar masalah yang ada pada setiap pasien. Permasalahan mengenai data pemeriksaan HbA1c, rendahnya motivasi, kurangnya pengetahuan, belum diperolehnya data masalah utama kepatuhan, rendahnya perilaku kepatuhan minum obat, belum tercapainya luaran klinis HbA1c, waktu konsultasi belum efisien, tingginya penggunaan insulin. Bentuk Inovasi yang dikembangkan adalah dengan menggunakan website, pasien diharapkan berperan aktif dalam mengevaluasi pengobatannya selama ini karena sangat mudah digunakan, bisa kapan saja dan menjangkau luas lapisan masyarakat. Dengan melakukan pengisian penilaian pada website DOMA, pasien akan memperoleh hasil penilaian dan saran terbaik dari tiap penilaian yang dianggap kurang. Hasil mudah dipahami dan dapat dicetak, diberikan kepada tenaga kesehatan agar efektif dan efisien dalam waktu konsultasi. Inovasi berdampak pada capaian indikator kinerja penyelenggara inovasi yang tercantum pada Renstra Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengenai pelayanan pengobatan pasien diabetes melitus. DOMA terbukti nyata mendukung asta cita dalam upaya memperkuat pembangungan SDM dengan adanya perbaikan tingkat motivasi dan perilaku kepatuhan, Sains dengan instrumen yang ilmiah, teknologi dengan pembuatan instrumen dalam website, pendidikan dengan adanya edukasi masyarakat yang meningkatkan pengetahuan, dan kesehatan dengan adanya perbaikan kadar gula darah (HbA1c), serta melaksanakan instruksi Presiden mengenai Efisiensi yaitu Efisiensi waktu konsultasi dan biaya rata-rata penggunaan insulin perpasien. Inovasi DOMA memiliki potensi replikasi tinggi dan pengembangan secara nasional karena tidak memerlukan sarana prasarana khusus, hanya berupa website dan telah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP), telah disosialisikan bekerja sama dengan lintas sektor seperti Puskesmas, Kader Kesehatan, Tim pengendalian penyakit tidak menular (PTM) dan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Inovasi ini sangat relevan dalam membantu program PTM di setiap Dinas Kesehatan seluruh provinsi di Indonesia.

Inovator Team: Perorangan / kelompok / Institusi / Perusahaan / Organisasi

  • IVANS PANDUWIGUNA – KETUA
  • Nuraini Khansa Nabila – SEKRETARIS
  • Desy Purnamasari – ANGGOTA
  • Rizka Apriliyani – ANGGOTA
  • Irkham Indrawan – ANGGOTA

Reviews

Comment Form

IHIA | Indonesia Healthcare Innovation Awards

© 2025 IHIA – Indonesia Healthcare Innovation Awards Made with purpose. Supported by UPQuality