preloader image

Super Ilp (sistem Utilisasi Pencatatan & Pelaporan Ilp)   

Transformasi sistem kesehatan Indonesia yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan berfokus pada penguatan layanan primer, dengan menempatkan Posyandu sebagai garda terdepan melalui kebijakan Integrasi Layanan Primer (ILP). Kebijakan ini memperluas peran Posyandu untuk mencakup seluruh siklus kehidupan, dari ibu hamil hingga lansia. Namun, perluasan mandat ini dihadapkan pada tantangan signifikan dalam sistem tata kelola dan pengukuran kinerja yang masih manual, tidak akurat, dan tidak komprehensif. Sebelum inovasi, kinerja Posyandu ILP di Kecamatan Kebayoran Baru belum optimal, ditandai dengan 93% kader berada pada strata kompetensi terendah (Purwa), rendahnya cakupan layanan untuk usia sekolah, dewasa, dan lansia, serta cakupan pencatatan dan pelaporan yang hanya mencapai 5-10%. Untuk menjawab tantangan tersebut, Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru mengembangkan SUPER ILP (Sistem Utilisasi Pencatatan dan Pelaporan ILP), sebuah inovasi aplikasi berbasis web yang dirancang sebagai instrumen manajemen kinerja. Sistem ini mendigitalisasi pencatatan kartu bantu, formulir kunjungan rumah, dan pelaporan bulanan untuk mengukur empat indikator kinerja utama: kompetensi kader, cakupan pelayanan siklus hidup, cakupan kunjungan rumah, serta pencatatan dan pelaporan. Setelah implementasi SUPER ILP, terjadi peningkatan kinerja yang signifikan. Kompetensi kader meningkat, dengan persentase kader strata Utama naik dari 2% menjadi 27%. Cakupan pelayanan di seluruh siklus hidup meningkat rata-rata 35%, dengan peningkatan tertinggi pada kelompok usia sekolah dan remaja sebesar 62%. Cakupan kunjungan rumah juga meningkat drastis, bahkan mencapai 100% untuk beberapa kelompok sasaran. Selain itu, pencatatan menggunakan kartu bantu digital dan pelaporan bulanan sesuai format ILP berhasil mencapai 100%. Inovasi SUPER ILP telah berhasil mengubah Posyandu dari pelaksana kegiatan rutin menjadi manajer kesehatan komunitas yang cerdas dan proaktif. Dengan menyediakan data yang akurat dan real-time, sistem ini mengurangi beban administrasi kader, memperkuat pengambilan keputusan berbasis bukti, dan memastikan fungsi Posyandu ILP berjalan secara optimal untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat.

Inovator Team: Pemerintah Daerah Tingkat Provinsi, Kabupaten atau Kota (Pemda / Dinkes)

  • Nurdianaturrahma Budi Rahayu, skm – Fasilitator
  • Siti maulindah suwanda, amd.gz – ketua
  • dr. alfii nur harahap – anggota
  • desi susila rahayu a,amd.gz – anggota
  • shinta putri s, str.gz – anggota

Reviews

Comment Form

IHIA | Indonesia Healthcare Innovation Awards

© 2025 IHIA – Indonesia Healthcare Innovation Awards Made with purpose. Supported by UPQuality