Psc 119 Kota Cirebon Siap (sistem Integrasi Mengantar Pasien)   

PSC 119 Kota Cirebon SIAP (Sistem Integrasi mengAntar Pasien) • Gambaran umum inovasi Untuk menjalankan PSC 119 harus bekerjasama dengan semua pihak dan lintas sektor, ini yang kami kembangkan agar PSC 119 atau pelayanan prafasyankes berjalan dengan baik, kami PSC 119 harus membangun tiga sisi yang terintegrasi yaitu masyarakat, PSC 119 dan Fasyankes. Sistem integrasi ini dinamakan SIAP (Sistem Integrasi mengAntar Pasien), sistem ini harus berjalan agar penanganan pasien pra Fasyankes tertangani dengan baik. 1. Masyarakat, harus di edukasi, di latih penanganan kegawatdaruratan medis dari mulai menolong sampai mampu berkoordinasi dengan PSC 119 sebagai tim penanganan awal kegawatdaruratan medis di masyarakat. 2. PSC 119 sebagai tim reaksi cepat yang terlatih dan mempunyai dedikasi yang tinggi serta fasilitasi yang terus di tingkatkan. Dari pelatihan di masyarakat sehingga kebutuhan ambulans meningkat, akan membantu meningkatkan juga fasilitas di PSC 119. 3. Ketika PSC 119 akan mengantarkan pasien ke Rumah Sakit, harus yakin rumah sakit tersebut akan menerima pasien dengan baik, sehingga kami PSC 119 terus melakukan advokasi ke Rumah Sakit baik milik pemerintah maupun milik swasta untuk penyamaan persepsi. Dengan melakukan ini semua, pasien yang ditangani oleh PSC 119 kota cirebon dapat lebih cepat dan tepat. Tidak ada pasien yang tidak di respon oleh Rumah sakit atau fasyankes lainnya. Ini menjadi efektif sehingga respon time kami bisa rata-rata di bawah 15 menit. • Permasalahan yang diatasi Permasalahan yang dapat diatasi adalah respon time yang lebih cepat sehingga pasien dapat ditangani dengan baik untuk menyelamatkan nyawa atau kecacatan. Ini semua karena kesigapan masyarakat yang siap membantu serta berkoordinasi, ke siapan PSC 119 yang stanbay 24 jam non stop dengan ambulans yang selalu siap serta kesiapan Rumah sakit ketika menerima pasien dari PSC 119 kota cirebon. • Solusi atau bentuk inovasi yang dikembangkan Bentuk Inovasi yang di kembangkan adalah SIAP (Sistem Integrasi mengAntar Pasien) yaitu dengan 1. SIAP Masyarakat, mensosialisasikan PSC 119, Melatih Bantuan Hidup Dasar bagi masyarakat Awam dan Mengkoordinasikan masyarakat dengan PSC 119 jika ada kegawatdaruratan medis. Masyarakat yang sudah di sosialiasiakan dan di latih Bantuan hidup dasar dari 252 kegiatan pelatihan mencapai 10.817 penduduk. 2. SIAP PCS 119, meningkatnya kebutuhan ambulans di masyarakat, untuk itu PSC 119 harus siap dengan fasilitasnya seperti gedung, ambulans serta penungjang sepert Avaya 119, Aplikasi SIAP PSC, WA serta telp yang bisa dihubungi masyarakat 24 jam non stop dan dilengkapi dengan sistem Aplikasi SIAP PSC 119. 3. SIAP Fasyankes, untuk ke siapan Rumah sakit atau Fasyankes, PSC 119 melakukan adokasi sehingga terjalinnya kerjasama atau MOU dengan Rumah Saki, Puskesmas bahkan klinik. Sedangkan untuk pasien kecelakaan lalu lintas, PSC 119 sudah berkolaborasi dengan kepolisian sehingga saling menginformasikan jika ada kegawatdaruratan medis. • Dampak / hasil utama Dampak dari Inovasi ini adalah tersebarnya informasi pelayanan kegawatdaruratan medis gratis bagi masyarakat serta meningkatkan pelayanan medis di masyarakat dan memudahkan pelayanan di Unit Gawat darurat, sehingga dengan inovasi ini true call semakin meningkat atau minimal sama dengan tahun-tahun sebelumnya sehingga terpelihara kepercayaan masyarakat terhadap PSC 119. • Potensi replikasi atau pengembangan Inovasi ini akan terus dikembangkan dan di tingkatkan, tahun depan rencanyanya akan di kembangkan dengan siap Pelajar/mahasiswa dengan malakukan pelatihan secara masif ke anak-anak SMA dan mahasiswa. Inovasi ini dapat direplikasikan bagi PSC 119 yang baru berdiri atau belum berkembang. Dengan menerapkan inovasi ini PSC 119 akan berkembang pesat bagi PSC 119 yang baru berdiri dan akan menambah kepercayaan bagi PSC 119 yang sudah lama berdiri.

Inovator Team: Pemerintah Daerah Tingkat Provinsi, Kabupaten atau Kota (Pemda / Dinkes)

• wijaya – kepala upt psc 119 kota cirebon
• tim psc 119 kota criebon – anggota