i-Care JKN merupakan inovasi digital yang dikembangkan BPJS Kesehatan untuk menghadirkan interoperabilitas data riwayat pelayanan medis peserta JKN secara aman, realtime, dan terstandar. Inovasi ini menjawab permasalahan keterbatasan akses informasi medis lintas fasilitas kesehatan, yang selama ini sering menyebabkan duplikasi pemeriksaan, keterlambatan pelayanan, serta risiko kesalahan diagnosa akibat kurangnya informasi historis pasien. Melalui integrasi dengan data Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), serta Rekam Medis Elektronik (RME), i-Care JKN memungkinkan dokter mengakses riwayat kunjungan, diagnosa, tindakan, terapi obat maupun non-obat, serta data alergi pasien. Sistem ini dilengkapi fitur keamanan seperti enkripsi data, pembatasan aksi pada tampilan webview, dan disclaimer sebelum akses, sehingga tetap menjaga kerahasiaan data peserta. Implementasi i-Care JKN terbukti memberikan dampak signifikan: meningkatkan efisiensi pelayanan, mempercepat proses anamnesis, mengurangi pemeriksaan berulang, memperkuat kesinambungan perawatan, serta mendukung pengambilan keputusan medis yang lebih akurat. Hingga Mei 2025, tercatat lebih dari 92.000 dokter telah memanfaatkan i- Care JKN di 12.347 FKTP dan 2.394 FKRTL. Dengan menggunakan standar internasional FHIR (Fast Healthcare Interoperability Resources), i-Care JKN memiliki potensi replikasi yang tinggi ke seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia tanpa perlu desain ulang sistem secara menyeluruh. Inovasi ini selaras dengan agenda transformasi digital kesehatan nasional, serta berkontribusi langsung terhadap pencapaian SDG 3 (Good Health and Well-Being) dengan menghadirkan layanan yang lebih cepat, efisien, dan berorientasi pada keselamatan pasien.
Inovator Team: Perorangan / kelompok / Institusi / Perusahaan / Organisasi
© 2025 IHIA – Indonesia Healthcare Innovation Awards Made with purpose. Supported by UPQuality
Comment Form