Optimalisasi Akses Layanan Kesehatan Dan Edukasi Terintegrasi Pada Pasien Dm Tipe 2 Dengan Ulkus Pasca Rawat Inap Di Rsud Sawah Besar.   

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis dengan prevalensi yang terus meningkat secara global dan nasional. Indonesia menempati peringkat kelima dunia dengan jumlah penderita mencapai 19,5 juta jiwa, dan DKI Jakarta menjadi provinsi dengan prevalensi tertinggi. RSUD Sawah Besar mencatat DM sebagai salah satu dari sepuluh besar penyebab rawat inap, dengan 214 kasus DM pada tahun 2023, di mana 34 pasien mengalami komplikasi berupa ulkus. Tingginya angka readmisi pada pasien DM Tipe 2 dengan ulkus, yakni 52,9% selama tahun 2023, disebabkan oleh kurangnya edukasi keperawatan dan terbatasnya akses layanan kesehatan pasca-rawat inap. Untuk mengatasi permasalahan ini, diterapkan inovasi AKSELERASI (Akses Layanan Kesehatan dan Edukasi Terintegrasi) yang mengintegrasikan edukasi komprehensif dari perawat dengan sistem pemantauan dan layanan informasi melalui Wound Call Center dan pendampingan Super Wound Man. Metode pelaksanaan meliputi edukasi berbasis multimedia, simulasi phantom ulkus, hotline telepon, serta digitalisasi informasi melalui web link. Hasil implementasi menunjukkan peningkatan edukasi terintegrasi hingga 100% dan seluruh pasien mencapai kategori pengetahuan baik. Angka readmisi turun drastis dari 52,9% (2023) menjadi hanya 2,2% (2024) dan nol kasus pada Januari–Maret 2025. Selain peningkatan kualitas layanan, inovasi ini juga berdampak pada efisiensi finansial dengan penghematan biaya rawat ulang yang signifikan. Kesimpulannya, inovasi AKSELERASI terbukti efektif dalam menurunkan angka readmisi dan meningkatkan kualitas edukasi serta akses layanan pasien DM dengan ulkus. Disarankan agar model inovasi ini direplikasi di fasilitas layanan kesehatan lain untuk meningkatkan mutu pelayanan kronis secara berkelanjutan. Inovasi AKSELERASI memiliki potensi replikasi tinggi. dari sisi gagasan : pendekatan integrasi layanan yang tepat & responsif; sisi teknis : Mekanisme Wound Call Center dan Super Wound Man; sisi Manajerial : kolaborasi antar unit, kolaborasi faskes 1.

Inovator Team: Perorangan / kelompok / Institusi / Perusahaan / Organisasi

• DWI PURNOMO – INOVATOR