preloader image

Mortality Data System (mds)   

Mortality Data System (MDS) atau Sistem Pencatatan dan Pelaporan Kematian di Kota Palembang, merupakan sistem pencatatan data kematian dan penyebab kematian yang terjadi di masyarakat dan fasilitas kesehatan, melalui aplikasi MDS. Sistem ini diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Kota Palembang dengan Inisiator Kepala Dinas Kesehatan, dr. Fenty Aprina, M.kes dan tim kerja dari Sekretariat Dinas Kesehatan. Sejak tahun 2006 hingga tahun 2022 sistem registrasi kematian dan penyebab kematian yang telah dikembangkan bekerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan masih dilaksanakan secara manual. Kondisi ini memunculkan berbagai kendala yaitu membutuhkan form pelaporan, tempat pengarsipan, transport pengiriman laporan ke dinas kesehatan, variasis diagnosis penyebab kematian, dan analisis data kematian tidak real-time.Untuk menjembatani permasalahan di atas, Dinas Kesehatan membuat inovasi Aplikasi Mortality Data System (MDS) berbasis web. Pembuatan aplikasi ini difasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palembang. Inovasi ini digunakan oleh Puskesmas dan rumah sakit untuk mencatat kematian warga Kota Palembang. Penerapan ini memberikan hasil positif yaitu sistem pencatatan kematian terintegrasi antara Laporan Puskesmas dan Rumah Sakit, laporan data kematian akurat, realtime, efisien, analisis cepat dan komprehensif tersaji dalam Dashboard Si Demang yang dapat diakses oleh setiap orang. Hasil tersebut memberi dampak jangka pendek yaitu kepatuhan petugas terhadap standar ICD-10 saat menegakkan diagnosis penyebab kematian. Selanjutnya dampak jangka panjang adalah mendorong terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan Kesehatan, penguatan kebijakan berbasis bukti, perencanaan kesehatan lebih tepat sasaran, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan, pengendalian penyakit lebih efektif dan dapat menjadi referensi untuk riset akademisi.Keberhasilan inovasi ini membuka peluang besar untuk direplikasi, baik tingkat Kabupaten/Kota maupun penerapan secara nasional. Hal ini didukung dengan adanya pengakuan bahwa aplikasi MDS dalam penegakkan diagnosis penyebab kematian telah menggunakan standar International ICD-10. Selain itu Dinas Kesehatan telah dilibatkan sebagai narasumber dalam penyusunan modul ajar untuk kurikulum Fakultas Kedokteran serta pertemuan dengan Bapennas Dirjen Kependudukan dan Jaminan Sosial.

Inovator Team: Pemerintah Daerah Tingkat Provinsi, Kabupaten atau Kota (Pemda / Dinkes)

  • 1. dr. Hj Fenty Aprina, M.Kes, Sp.KKLP – penanggung jawab inovasi
  • 2. dr. Fauzia, M.Kes – ketua tim pembina inovasi
  • 3. Sri Nurmalina, SKM.,M.Kes – tim penyusun inovasi
  • 4. Sartik, SKM.,M.KM – tim penyusun inovasi
  • 5. Imran Furdan, S.Tr.Kes – tim penyusun inovasi

Reviews

Comment Form

IHIA | Indonesia Healthcare Innovation Awards

© 2025 IHIA – Indonesia Healthcare Innovation Awards Made with purpose. Supported by UPQuality