Maha Restu (mataram Harum Rendah Stunting)   

Maha Restu (Mataram Harum Rendah Stunting) adalah sebuah inovasi layanan kesehatan digital yang dikembangkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram untuk mengatasi isu stunting. Stunting, yang didefinisikan oleh WHO sebagai gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai, menjadi isu prioritas nasional di Indonesia. Kondisi ini berpotensi menimbulkan dampak jangka panjang berupa gangguan tumbuh kembang, penurunan fungsi kognitif, serta rendahnya kualitas sumber daya manusia.Tujuan jangka pendek dari inovasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting dan menciptakan sistem rujukan yang terintegrasi dan terarah, sementara tujuan jangka panjangnya adalah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia dan mewujudkan generasi emas pada tahun 2045. Inovasi Maha Restu telah diimplementasikan sejak Maret 2022, Program ini mencakup dua inisiatif utama: • Penyuluhan Digital Stunting Anytime Anywhere: Pasien diminta untuk memindai QR code yang akan mengarahkan mereka ke video edukasi di YouTube. Setelah menonton, mereka dapat mengisi kuis evaluasi melalui Google Form, juga dengan memindai QR code, untuk mengukur peningkatan pengetahuan. • Rujukan Stunting Terpadu: RSUD Kota Mataram menjadi pusat rujukan gizi dengan membuka Poliklinik Stunting khusus, yang beroperasi sejak Maret 2023. Poliklinik ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Nusa Tenggara Barat, dan telah melayani lebih dari 2.000 kunjungan pasien. Poliklinik ini didukung oleh berbagai tenaga ahli dan teknologi aplikasi seperti Emergency Button dan Si Pasti untuk mempermudah rujukan dan penanganan pasien darurat. Inovasi ini telah menunjukkan hasil yang signifikan. Secara nyata, inovasi ini juga berkontribusi pada penurunan prevalensi stunting di Kota Mataram dari 25,80% pada tahun 2022 menjadi 7,78% pada akhir tahun 2024, berhasil mencapai target nasional. Keberhasilan ini membuat Maha Restu mudah direplikasi di fasilitas kesehatan lain dengan komitmen yang kuat.  

Inovator Team: Perorangan / kelompok / Institusi / Perusahaan / Organisasi

• DR.MUHAMMAD FADILLAH – KETUA