preloader image

La Ketan Gula Jawa (layanan Kesehatan Unggulan Jiwa Remaja)   

Banyak permasalahan terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang pada kenyataanya peristiwa itu datang tanpa diduga sehingga ada beberapa remaja yang kurang berhasil dalam menghadapi masalah tersebut. Diperoleh data stabilitas emosi pada pelajar SMA-SMK lewat instrument WoodWorth’s Inventory yaitu adanya kecenderungan kepribadian depresif pada 52% remaja, kepribadian schizoid pada 51% remaja, serta kepribadian infantile pada 48% remaja. Implementasi untuk menyelesaikan masalah stabilitas emosi remaja SMA/SMK dengan cara 3 kegiatan promotif, preventif dan kuratif. Ke-3 kegiatan tersebut kita rangkum dalam kegiatan La Ketan Gula Jawa (Layanan Kesehatan Unggulan Jiwa Remaja). Tim La Ketan Gula Jawa terdiri dari psikiater, psikolog dan perawat jiwa. Alur pelayanan La Ketan Gula Jawa sebagai berikut: 1) pihak sekolah bersurat ke RSJ meminta layanan La Ketan Gula Jawa, 2) Tim La Ketan Gula Jawa setekah mendapatkan disposis dari pimpinan akan mempersiapkan sarana prasarna, 3) Tim La Ketan Gula Jawa akan berkoordinasi dengan pihak sekolah terkait : jumlah remaja, jadwal pelaksanaan, tempat yang digunakan, remaja akan mengisi informed consent layanan La Ketan Gula Jawa, remaja akan dilakukan skrining stabilitas emosi dengan instrument WoodWorth’s Inventory, Tim La Ketan Gula Jawa akan menginterprestasikan hasil skrining, hasil skrining akan diserahkan ke pihak sekolah, pihak sekolah akan melakukan tindak lanjut dengan Tim La Ketan Gula Jawa dengan kegiatan penyuluhan Kesehatan jiwa remaja oleh perawat jiwa, konsultasi langsung dengan psikiater dan psikolog. Kegiatan La Ketan Gula Jawa diperoleh hasil stabilitas emosi remaja SMA/SMK menurun kepribadian depresif 38% remaja, kepribadian schizoid 37% remaja, serta kepribadian infantile 36%. Kegiatan La Ketan Gula Jawa pada remaja SMA/SMK dapat dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan menciptakan langkah deteksi dini, pencegahan, serta penatalaksanaan untuk menwujudkan remaja yang lebih sehat jiwa dalam rangka mewujudkan Jawa Tengah Nyaman. Kegiatan ini memerlukan kerjsama yang baik antara siswa, orang tua, guru, pihak sekolah, Instansi Kesehatan, Dinas Pendidikan serta pihak swasta yang konsen di kesehatan remaja.

Inovator Team: Pemerintah Daerah Tingkat Provinsi, Kabupaten atau Kota (Pemda / Dinkes)

  • dr. arief setyo wibowo, m.kes – ketua
  • kandar, s.kep,ns.mkes – anggota
  • laurenzia rizki, s.psi.m.psi – anggota

Reviews

Comment Form

IHIA | Indonesia Healthcare Innovation Awards

© 2025 IHIA – Indonesia Healthcare Innovation Awards Made with purpose. Supported by UPQuality