Elektronik Manajemen Pelayanan Panti Terintegrasi (empati)   

Inovasi EMPATI merupakan solusi digital terintegrasi yang dikembangkan untuk mengatasi berbagai kendala dalam pelayanan kesehatan pre-hospital dan manajemen layanan panti sosial di DKI Jakarta. Permasalahan utama yang diidentifikasi meliputi lambatnya proses pendaftaran WBS, data WBS yang tidak lengkap atau hilang, sulitnya verifikasi identitas Warga Binaan Sosial (WBS), dan belum optimalnya sistem layanan panti yang terintegrasi. Diagram fishbone menunjukkan sumber masalah dari aspek metode, bahan, manusia, dan alat, termasuk penggunaan pendaftaran manual berbasis WhatsApp serta kendala teknis lainnya. EMPATI dirancang sebagai sistem elektronik manajemen layanan yang mengintegrasikan pendaftaran WBS, rekam medis, verifikasi kepesertaan JKN, dan penanganan keluhan secara terstruktur. Implementasi EMPATI berhasil memperluas cakupan layanan dari 4 panti di 2022 menjadi 25 panti pada 2023, dengan peningkatan signifikan pendaftaran dan kunjungan WBS melalui platform ini. Penggunaan teknologi ini memungkinkan pencatatan data yang lebih akurat, efisien, dan aman sehingga mendukung keberlanjutan perawatan serta peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan sosial. Dampak utama inovasi ini terlihat dari peningkatan kuantitas dan kualitas layanan WBS, pengurangan kesalahan data, serta penguatan koordinasi antar panti sosial dan RSKD Duren Sawit sebagai rumah sakit rujukan. EMPATI menumbuhkan peningkatan akses layanan kesehatan yang inklusif dan menerapkan standard keamanan yang ketat dalam validasi WBS. Potensi replikasi EMPATI sangat besar untuk diterapkan di berbagai wilayah lain dan institusi kesehatan, dengan penyesuaian lokal, untuk memperkuat sistem kesehatan berkelanjutan berfokus pada mutu pelayanan dan pemerataan akses masyarakat. Dengan demikian, EMPATI mampu memperkuat transformasi layanan kesehatan di Indonesia melalui digitalisasi dan integrasi layanan panti, selaras dengan tema “Inovasi Kesehatan, Memperkuat Transformasi Kesehatan untuk Kesehatan Berkelanjutan”.

Inovator Team: Perorangan / kelompok / Institusi / Perusahaan / Organisasi

• Muchamad supriyadi – inovator