preloader image

Badung Emergency Service And Treatment (best)   

Kabupaten Badung menghadapi tantangan serius dalam penanganan kegawatdaruratan akibat keterbatasan akses layanan rujukan dan belum optimalnya Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT). Kondisi tersebut berkontribusi terhadap meningkatnya angka kematian kecelakaan lalu lintas, keterlambatan ambulans, serta ketidakpastian pembiayaan. Untuk menjawab permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kesehatan mengembangkan inovasi BEST (Badung Emergency Service and Treatment) pada tahun 2022. BEST mengintegrasikan tiga komponen utama: UPTD TAKSU Badung sebagai pusat koordinasi, aplikasi Badung Sehat sebagai kanal digital layanan kesehatan, serta skema pembiayaan daerah “Mantap Nak Badung” yang menjamin layanan di luar cakupan JKN. Inovasi ini tidak hanya menjangkau layanan gawat darurat, tetapi juga non-gawat darurat seperti homecare, telemedicine, siaga antar pasien, serta fitur penunjang kesehatan lain. Tujuan BEST adalah meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan kesehatan publik, menurunkan angka kecacatan dan kematian, serta memperkuat SPGDT. Implementasi dilakukan melalui digitalisasi, penguatan SDM kesehatan, dan penyediaan infrastruktur terintegrasi. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan: waktu respons ambulans menurun dari rata-rata 65 menit menjadi 14 menit, jumlah kasus gawat darurat tertangani naik 58%, layanan homecare meningkat 76%, dan kepuasan masyarakat mencapai 90–100%. Dengan dukungan regulasi daerah, pembiayaan APBD–BLUD, serta kolaborasi lintas sektor, BEST telah ditetapkan Kementerian Kesehatan sebagai model percontohan nasional pada 2025. Inovasi ini membuktikan pentingnya integrasi teknologi, sistem layanan, dan kebijakan daerah dalam membangun sistem kesehatan yang tanggap, merata, dan berkelanjutan, sekaligus memiliki potensi replikasi di berbagai daerah Indonesia.

Inovator Team: Pemerintah Daerah Tingkat Provinsi, Kabupaten atau Kota (Pemda / Dinkes)

  • Dr. Made Padma Puspita, Sp.PD, M.ARS – KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BADUNG
  • dr. Komang Arya, S.Ked., MM., FISQua – DOKTER AHLI PERTAMA
  • Putu Teguh Surya Pratama, S.KM., M.Kes – TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU AHLI PERTAMA
  • dr. I Made Ariyoga Budiana, S.Ked – DOKTER AHLI PERTAMA
  • dr. Ida Bagus GEDE Suryantara, S.Ked – DOKTER AHLI PERTAMA

 


Reviews

Comment Form

IHIA | Indonesia Healthcare Innovation Awards

© 2025 IHIA – Indonesia Healthcare Innovation Awards Made with purpose. Supported by UPQuality