Permenkes No 47 Tahun 2018 Gawat Darurat adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan tindakan medis segera untuk penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan. Dalam menangani keadaan gawat darurat, dibantu suatu sistem penanggulangan gawat darurat (SPGDT) merupakan sistem yang memadukan berbagai elemen dalam penanganan pasien gawat darurat, meliputi pelayanan pra rumah sakit dan antar rumah sakit, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat awam, petugas medis, layanan ambulans gawat darurat, serta didukung oleh berbagai profesi untuk menyelenggarkan pelayanan terpadu bagi penderita gawat darurat. Pengaplikasian sistem SPGDT memerlukan suatu kesinambungan dari pihak-pihak yang terlibat didalamnya. Pengintegrasian peran juga diperlukan. Suatu bentuk percepatan integrasi tersebut, maka dirancang sebuah aplikasi sebagai suatu inovasi pengembangan dan penguatan SPGDT. Aplikasi SPGDT ini, dapat digunakan oleh masyarkat dan akan terhubung dengan petugas Call Center, tenaga kesehatan dan ambulans. Dalam aplikasi juga tersedia sistem navigasi untuk memantau lokasi kejadian dan posisi ambulance. Aplikasi ini dapat menjadi jalan keluar terhadap situasi yang menjadi kendala dalam SPGDT. Masyarakat menjadi mudah dalam mengakses layanan gawat darurat, cukup melalui aplikasi. Call Center lebih ringkas dan cepat dalam mengintegrasikan petugas dan informasi. Tenaga kesehatan lebih leluasa mengakses informasi gawat darurat serta lebih cepat dan tepat menangani keadaan klinis. Petugas ambulan menjadi terbantu dengan akses lokasi melalui aplikasi dan dapat dipantau lokasi terkini. Pengembangan lanjutan aplikasi SPGDT sangat dimungkinkan dan suatu keniscayaan, penambangan fitur video call meningkatkan kecepatan dan ketepatan penanganan situasi gawat darurat. Pengembangan aplikasi menuju kearah pelayanan rujukan intra hospital dipercaya dapat mewujudkan pelayanan yang komperhensif. Dengan inovasi ini, waktu tanggap menjadi lebih singkat, kesiapan rumah sakit meningkat, keselamatan pasien terjamin, dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan gawat darurat dapat bertambah. Inovasi Aplikasi SPGDT diharapkan menjadi solusi penanganan gawat darurat pra hospital. Pengamanan dan penanganan awal pasien/korban dilokasi, komunikasi efektif masyarakat dengan petugas, sistem monitoring realtime serta kesiapan Rumah Sakit dalam menerima korban/pasien.
Inovator Team: Perorangan / kelompok / Institusi / Perusahaan / Organisasi
© 2025 IHIA – Indonesia Healthcare Innovation Awards Made with purpose. Supported by UPQuality
Comment Form