preloader image

Alat Pendaur Ulang Limbah Medis Botol Infus Menjadi Paving Block Dan Bahan Bakar Minyak   

Alat pendaur ulang limbah medis botol infus ini didesain dengan model yang sederhana, yakni bagian bawah didesain untuk menampung lelehan botol infus yang siap dicetak menjadi paving block plastik, bagian atas dari alat ini didesain dengan system Pyrolisis untuk dapat menghasilkan bahan bakar minyak, kemudian bahan pembantu untuk memanaskan alat tersebut menggunakan minyak jelantah bekas dari aktivitas di dapur Rumah Sakit dengan kompor yang dimodifikasi. Saat ini di berbagai daerah banyak terjadi kasus penyalahgunaan limbah medis khususnya botol infus dari aktivitas pelayanan kesehatan baik dari Rumah Sakit, Puskesmas, maupun klinik kesehatan, yang diperjualbelikan oleh oknum secara bebas tanpa melalui proses yang layak apalagi sesuai dengan persyaratan Peraturan dan Perundangan yang berlaku. Alat pendaur ulang ini membantu menangani permasalahan tersebut, karena limbah botol infus tersebut bisa secara langsung dikelola di tempat sendiri dan bisa diselesaikan dalam waktu singkat tanpa perlu ada penanganan dari pihak lain apalagi oknum yang tidak bertanggung jawab. Inovasi ini akan terus dikembangkan, yang semula alatnya didesain hanya menghasilkan lelehan botol infus untuk bisa dicetak jadi paving block, akan tetapi sekarang dimodifikasi agar bisa menghasilkan bahan bakar minyak, yang selanjutnya direncanakan agar dapat menghasilkan energi. Inovasi ini berdampak posistif bagi seluruh fasyankes baik Rumah Sakit maupun Puskesmas yang menghasilkan limbah medis khususnya botol infus, diantaranya dapat menghemat anggaran pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun karena tidak semua limbahnya harus dikelola baik secara mandiri maupun pihak ketiga, mencegah penyalahgunaan limbah medis yang berpotensi tindakan melanggar hukum, hasil inovasi berupa paving block plastik dan bahan bakar minyak dapat langsung dipergunakan ke berbagai keperluan. Inovasi ini sudah direplikasi oleh beberapa Rumah Sakit di Kabupaten tetangga yakni dengan RSUD Brigjend H. Hasan Basry kota Kandangan dan RSUD H.Badaruddin Kasim kota Tanjung dan rencananya masih ada beberapa Rumah Sakit yang juga akan replikasi.

Inovator Team: Perorangan / kelompok / Institusi / Perusahaan / Organisasi

  • muhammad firtah – ketua

Reviews

Comment Form

IHIA | Indonesia Healthcare Innovation Awards

© 2025 IHIA – Indonesia Healthcare Innovation Awards Made with purpose. Supported by UPQuality