Peringkat | Judul Inovasi | Nama Institusi/Inovator |
1 | Skuad Sehat (Strategi Kolaborasi Edukasi dan Demonstrasi menuju Masyarakat Sehat) | UPTD Puskesmas Kota Kabupaten Bantaeng – Sulawesi Selatan |
2 | Inovasi SENTRA TEMU DAN UNGKAP HARAPAN (SENTUH) | Puskesmas Kebayoran Lama – Jakarta Selatan |
3 | Super ILP (Sistem Utilisasi Pencatatan & Pelaporan ILP) | Puskesmas Kebayoran Baru – Jakarta Selatan |
4 | Penguatan Germas Melalui Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok dan Kampung KTR di Kota Depok | Dinkes Kota Depok – Depok, Jawa Barat |
5 | Lapis Legit (Pelayanan Hipertensi Lengkap Terintegrasi) | Puskesmas Tebet – Jakarta Pusat |
6 | Juleha (Jumpa Lansia Sehat) | UPTD Puskesmas Taliwang II – Sumbawa Barat, NTB |
7 | Gercep Habis (Gerakan Percepatan Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis) | Dinas Kesehatan Kota Bogor – Bogor, Jawa Barat |
8 | Pandawa (Pencegahan Anemia pada Wanita Usia Subur) | GKM Pandawa Puskesmas Grogol – Jakarta Barat |
9 | Kejarsidia (Kenali Gejala Hipertensi dan Diabetes Sejak Dini) | Puskesmas Mekarsari – Balikpapan, Kalimantan Timur |
10 | Optimalisasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tuberkulosis Berbasis Komunitas di Wilayah Kecamatan Penjaringan dengan Inovasi TB BENDER (Temukan, Basmi, Berantas, dan Kendalikan Tuberkulosis) | Puskesmas Penjaringan – Jakarta Utara |
Peringkat | Judul Inovasi | Nama Institusi/Inovator |
1 | Percepatan Pelayanan Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. Soetomo Melalui Pengembangan Kewaspadaan Kolektif Turn Around Time Antar Titik Pelayanan (TaTaTaP) | RSUD Dr. Soetomo – Surabaya, Jawa Timur |
2 | Mie Kriteng Amino (Mini Website Skrining Tumbuh Kembang Amino Hospital) | RSJD Dr Amino Gondohutomo – Semarang, Jawa Tengah |
3 | MUSIKALITAS (Mulai Beraksi untuk Anak Disabilitas): Solusi Pelayanan Kesehatan Anak Disabilitas yang Lebih Cepat dan Mudah Dijangkau | Puskesmas Cilandak – Jakarta Selatan |
4 | Ramelan Accreta Management Center (RAM-C): Pusat Rujukan Terpadu Guna Menurunkan Angka Mortalitas dan Morbiditas Maternal | RSPAL dr. Ramelan – Surabaya, Jawa Timur |
5 | SIDETAK (Sistem Aplikasi Deteksi Awal Kegawatdaruratan Anak): Langkah Praktis Deteksi Dini dan Kawal Kondisi Kritis Anak | RSUP Dr Kariadi – Semarang, Jawa Tengah |
6 | Dua Sejoli (Dukungan ANC dengan Semoc App Join Linsek) | UPTD Puskesmas Rowosari – Semarang, Jawa Tengah |
7 | ALARMED (Aplikasi Lacak Rutinitas Minum Obat dan Edukasi Digital) | Puskesmas Karang Jati – Balikpapan, Kalimantan Timur |
8 | Peningkatan Mutu Pelayanan Kepada Pasien Medical Check Up di Siloam Hospitals Mataram Melalui Inovasi Aplikasi Tracking Medical Check Up (TRAMECU) | Siloam Hospitals – Mataram, NTB |
9 | Simona Cantik (Sistem Monitoring dan Pencatatan Penggantian Alat Secara Periodik) | RS K.R.M.T Wongsonegoro – Semarang, Jawa Tengah |
10 | MAHARESTU (Mataram Harum Rendah Stunting) | RSUD Kota Mataram – Mataram, NTB |
Peringkat | Judul Inovasi | Nama Institusi/Inovator |
1 | Peran Pusat Informasi Rujukan Neonatal (PIRNA) dan Ambulans Neonatal Emergency Transport Service (NETS) Guna Percepatan Penurunan Angka Kematian Bayi di Surabaya dalam Menyongsong Sustainable Development Goals (SDGs) | RSPAL dr. Ramelan – Surabaya, Jawa Timur |
2 | Optimalisasi Penanggulangan Tanggap Darurat Potensi dan/atau Krisis Kesehatan di Provinsi DKI Jakarta (SI CETTAR) | PK3D Dinkes Jakarta – Jakarta Pusat |
3 | Percepatan Penyelamatan Beda Elevasi Menggunakan Sistem Vertical DWA Portable & Response Pact | PT Makassar Metro Network – Makassar, Sulawesi Selatan |
4 | Inovasi Permadani Ver 2.0 (Pertolongan Pertama pada Kegawatdaruratan Sehari-hari) | Puskesmas Kebayoran Lama – Jakarta Selatan |
5 | Sumsel Tanggap 119 | Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan – Palembang, Sumatera Selatan |
6 | Raja Harum (Respon Cepat Serangan Jantung untuk Harapan Hidup Meningkat) | RSUD Kota Mataram – Mataram, NTB |
7 | Badung Emergency Service and Treatment (BEST) | Dinas Kesehatan Kabupaten Badung – Badung, Bali |
8 | Pentamarto (Penyediaan AED di Area Publik dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar/BHD bagi Masyarakat Ngayogyakarta) | Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta – Yogyakarta, DI Yogyakarta |
9 | PSC 119 Kota Cirebon Siap (Sistem Integrasi Mengantar Pasien) | Psc 119 Kota Cirebon – Cirebon, Jawa Barat |
10 | SPEED-DIY (Sistem Penanggulangan Emergency Disaster DIY) | PSC 119 DIY – Yogyakarta, DI Yogyakarta |
Peringkat | Judul Inovasi | Nama Institusi/Inovator |
1 | Virtual Neuro Engineering and Restoration: Inovasi Terapi Neurorestorasi Berbasis Virtual Reality Pertama di Indonesia untuk Perbaikan Kemampuan Gerak Pasien Stroke | Tim Vinera – Cirebon, Jawa Barat |
2 | High Flow Nasal Cannula (HFNC) Aircov-19 sebagai Terapi Oksigen Aliran Tinggi pada Gangguan Pernapasan | Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II – Jakarta Selatan |
3 | Glucocare-AI: Smart Glucose Monitoring Non-invasif Berbasis Photoplethysmography | PT. Carepedia Inovasi Kesehatan – Jakarta Selatan |
4 | Optilab Nvecam Kamera Pemeriksaan Serviks | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta – Yogyakarta, DI Yogyakarta |
5 | Fetoscopic Laser Photocoagulation (FLP) dalam Penanganan Twin-to-Twin Transfusion Syndrome (TTTS) di RSPAL dr. Ramelan | RSPAL dr. Ramelan – Surabaya, Jawa Timur |
6 | Kamera Near Infrared (NIR) Modifikasi untuk Pencitraan Fluoresens | Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia – Jakarta Pusat |
7 | Automatic Cardiac Decompression | PC Bambang Suyatmoko – Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan |
8 | Robot Fisioterapi Engkel Picobot | Universitas Telkom Surabaya – Surabaya, Jawa Timur |
9 | Detectme: Perangkat Portabel Pemantau Kesehatan Ibu dan Janin Secara Mandiri | Team Detectme – Sumedang, Jawa Barat |
10 | Penekan Luka Kanulasi Pasca Kateterisasi Jantung (PELUKAN PASKATE) | RSUP Dr. Kariadi Semarang – Jawa Tengah |
Peringkat | Judul Inovasi | Nama Institusi/Inovator |
1 | Sigap (Sistem Integrasi IoT untuk Pemantauan Chiller Aman dan Presisi) | RSJPD Harapan Kita – Jakarta Barat |
2 | Penerapan Artificial Intelligence (AI) sebagai Deteksi Dini Infeksi pada Luka Pasca Operasi Jantung | RS Jantung Jakarta – Jakarta Timur |
3 | Mortality Data System (MDS) | DINKES Kota Palembang – Palembang, Sumatera Selatan |
4 | Penerapan i-Care JKN sebagai Solusi Interoperabilitas Data Riwayat Medis: Mendukung Diagnosis Tepat dan Pelayanan Cepat bagi Peserta JKN | BPJS Kesehatan – Jakarta Pusat |
5 | Klasifikasi Mayo Endoscopic Score untuk Mengevaluasi Ulcerative Colitis | Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung – Bangka Belitung |
6 | Transformasi Digital BPJS Kesehatan: Face Recognition (FRISTA) untuk Keamanan dan Kepuasan Peserta | BPJS Kesehatan – Jakarta Pusat |
7 | Model Prediksi Berat Badan dengan Prediktor LiLA (Lingkar Lengan Atas) Berbasis Aplikasi Android Kodular | Rumah Sakit Siloam Purwakarta – Purwakarta, Jawa Barat |
8 | SI-MANTRA (Sistem Informasi Manajemen Terpadu Ruang Rawat): Digitalisasi Manrura untuk Akselerasi Mutu Pelayanan Berkelanjutan | RS Dr. Kariadi – Semarang, Jawa Tengah |
9 | Mobile DAS Application untuk Memprediksi Keterlambatan Kedatangan Pasien Stroke di Instalasi Gawat Darurat (IGD) | Kemenkes Poltekkes Malang – Malang, Jawa Timur |
10 | Website DOMA (Determinant of Medication Adherence) | RSUD Jati Padang – Jakarta Selatan |
PENGANUGERAHAN PENGHARGAAN UNTUK PARA INOVATOR KESEHATAN IHIA VII-2023
yang akan diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal: Sabtu/2 Desember 2023
Jam: 10.00 WIB sd selesai
(NOTE: Untuk undangan luring, registrasi dimulai pukul 09.00 WIB)
Link absensi:
https://bit.ly/REG-PENGANUGERAHAN-PENGHARGAAN-IHIA-VII-2023
Link zoom:
https://bit.ly/IndonesiaHealthcareInnovationAwardsVII-2023-ZOOM
Meeting ID: 842 5158 7452
Passcode: 409704
Live Youtube Streaming:
https://bit.ly/IndonesiaHealthcareInnovationAwardsVII-2023-YouTube
ACARA AKAN DIMERIAHKAN oleh:
The ThomShell Band
Peserta / undangan: Tidak dipungut biaya
SUSUNAN ACARA:
09.00 – 10.00 WIB: Registrasi – Entertainment (bagi undangan luring)
10.00 – 10.30 WIB: Sambutan Pengantar
10.30 – 11.00 WIB: Sambutan & Kick-Off Acara:
Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Dalam Konfirmasi)
11.00 – 11.40 WIB: Penyerahan Penghargaan Inovator Kesehatan Sesi 1 – 3
11.40 – 11.55 WIB: Hiburan: The Thomsell Band
11.55 – 12.40 WIB: Penyerahan Penghargaan Inovator Kesehatan Sesi 4 – 7
12.40 – 12.55 WIB: Hiburan: The ThomShell Band
12.55 – 13.00: Lucky Draw & Penutup
Disediakan LUCKY DRAW yang akan diundi pada penghujung acara. Batas pengisian absensi tanggal 2 Desember 2023 jam 12.00 WIB. S&K berlaku
Mitra Acara:
KEMENKES RI
KANTOR STAF PRESIDEN
BKKBN
BRIN
INDOHCF
ADINKES
IKKESINDO
ASPAKI
IAKMI
GAKESLAB INDONESIA
KREKI
APIC
IMERI FKUI
IHQN
PERSI
PKGDI
PERDAMSI
FORKOMTIKNAS
HEALTHTECH.ID
DIDUKUNG OLEH:
idsMED
ISWAM
PERDESTI
Nara hubung:
Ingrid – 0895410405034
Preysilia – 08175247886
Aditya – 08124999595
SALAM SEHAT
PANITIA
JAKARTA (31 Oktober 2022) – Indonesia Healthcare Forum (IndoHCF) kembali menggelar ajang pentas inovasi karya anak bangsa di bidang kesehatan, Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA) VI – 2022. Tahap pendaftaran peserta IHIA VI-2022 telah dimulai sejak 1 April – 15 September 2022, dan saat ini telah memasuki tahap 10 besar.
IndoHCF sebagai Corporate Social Responsibilty (CSR) PT IDS Medical Systems Indonesia (idsMED Indonesia), pertama kali menyelenggarakan ajang bergengsi ini pada tahun 2017. Acara ini merupakan bentuk apresiasi kepada instansi/pemda, individu/kelompok perorangan, akademisi dan berbagai pihak lainnya yang telah berhasil menjalankan program-program peningkatan pelayanan kesehatan.
Indonesia Healthcare Innovation Awards VI-2022 (IHIA VI-2022) memberikan penghargaan dalam lima kategori yaitu Inovasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau GERMAS, Inovasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu atau SPGDT, Inovasi Mutu Pelayanan Kesehatan, Inovasi Alat Kesehatan atau ALKES, dan Inovasi IT Kesehatan.
Ketua Umum IndoHCF, Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS, mengatakan terus berlangsungnya IHIA hingga tahun ke-6 ini menjadi bukti komitmen IndoHCF untuk turut memacu perkembangan pengembangan positif dalam inovasi dan teknologi di bidang kesehatan yang berkelanjutan guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
“Dua tahun terakhir, meski dunia dihantam Pandemi Covid-19, IndoHCF tetap menyelenggarakan IHIA dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia,” paparnya.
Supriyantoro menyebut, terdapat kategori Inovasi Alat Kesehatan dalam penghargaan yang diberikan. Langkah ini diharapkan mendorong inovasi dan perkembangan teknologi alat kesehatan dalam negeri guna mengurangi ketergantungan produk kesehatan impor, sekaligus dapat meningkatkan daya saing produk alat kesehatan dalam negeri.
Selain itu, lanjut Supriyantoro, juga sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Yang mana khusus alat kesehatan, Pemerintah menargetkan 60% produksi alat kesehatan dalam negeri menggunakan komponen lokal. Target tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa alat kesehatan di Indonesia baik yang sudah jadi maupun bahan bakunya masih di dominasi impor.
“Kami yakin kedepan, perlahan namun pasti Indonesia mampu memproduksi alat-alat kesehatan untuk memenuhi kebutuhan nasional. Dengan begitu, ketahanan kesehatan dan kemandirian bangsa di bidang kesehatan dapat terwujud,” imbuhnya.
Sementara itu, adapun 10 besar finalis IHIA VI-2022 pada masing-masing kategori, disusun berdasar abjad yaitu:
Kategori Inovasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu, Masing-masing:
Kategori Inovasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yaitu:
Kategori Inovasi Mutu Pelayanan Kesehatan masing-masing:
Kategori Inovasi Alat Kesehatan yaitu:
Kategori Inovasi IT Kesehatan yaitu:
Diluar kategori tersebut, juga terdapat kategori khusus Inovasi Penanggulangan Stunting yang diseleksi langsung oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional (BKKBN) yang juga akan diumumkan pada acara Grand Final Penganugerahan IHIA VI – 2022 yang rencananya akan diselenggarakan di Ballroom Djakarta Theater 24 November 2022 mendatang. Malam penganugerahan tersebut akan diselenggarakan secara hybrid, offline dan online. (***)
© 2025 IHIA – Indonesia Healthcare Innovation Awards Made with purpose. Supported by UPQuality