Pelaksanaan Oral Health Care (ohc) Terintegrasi Berbasis Digital Untuk Pasien Rawat Inap Dan Icu Di Rspal Dr. Ramelan Surabaya   

Infeksi nosokomial seperti Hospital Acquired Pneumonia (HAP) dan Ventilator Associated Pneumonia (VAP) merupakan penyebab utama meningkatnya morbiditas dan mortalitas pasien rawat inap, khususnya di ICU. Salah satu faktor risiko yang sering terabaikan adalah kebersihan rongga mulut, yang dapat menjadi reservoir bakteri patogen penyebab infeksi saluran pernapasan. Data RSPAL dr. Ramelan Surabaya tahun 2023 menunjukkan tingginya beban pasien rawat inap dan ICU, dengan lama perawatan yang panjang, sehingga memperbesar risiko komplikasi akibat buruknya kesehatan mulut. Untuk menjawab masalah tersebut, Departemen Gigi dan Mulut RSPAL mengembangkan inovasi berupa Pelaksanaan Oral Health Care (OHC) terintegrasi berbasis digital bagi pasien rawat inap dan ICU. Inovasi ini dilaksanakan melalui pembentukan Tim OHC lintas profesi berdasarkan SK Kepala RSPAL, melibatkan dokter gigi spesialis penyakit mulut sebagai koordinator, dokter penanggung jawab, perawat sebagai PIC, serta terapis gigi sebagai pelaksana harian. Seluruh intervensi OHC terdokumentasi dalam SIM RS, mencakup skor BOAS/OHAT, jenis tindakan, dokumentasi visual, dan notifikasi kelainan. Sejak diterapkan pada Januari 2024, program ini menunjukkan hasil signifikan: penurunan angka kematian pasien ICU dari 97,6% menjadi 77,3%, peningkatan keselamatan pasien, serta pencegahan infeksi sekunder. Perawatan mulut rutin dilakukan setiap 4 jam di ICU dan 12 jam di ruang rawat inap. Inovasi ini merupakan yang pertama dilaksanakan secara sistematis dan terintegrasi di indonesia dan dapat direplikasi di rumah sakit TNI maupun sipil karena tidak memerlukan sarana mahal, melainkan bergantung pada komitmen manajemen, regulasi, pelatihan SDM, dan integrasi sistem digital. Dengan strategi keberlanjutan melalui institutionalization, peningkatan kompetensi, dan monitoring berbasis data, program ini diharapkan menjadi model nasional untuk transformasi mutu layanan kesehatan di Indonesia.

Inovator Team: Perorangan / kelompok / Institusi / Perusahaan / Organisasi

• Letkol laut (k/w) drg. cane lukisari sp.pm (k) – Kordinator tim
• drg. nafi'ah sp.pm(k) – anggota
• drg. dwi setianingtyas sp.pm (k) – anggota
• drg. kurnia hayati rahman sp.pm – anggota