preloader image

Inovasi Media Edukasi Tbc Multiplatform Berbasis Digital: Tuberculosis Tv (tbtv)   

Tuberculosis TV (TBTV) adalah platform media edukasi kesehatan yang lahir pada Desember 2022 bertujuan mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan edukasi kesehatan publik berbasis bukti dengan kemasan singkat, menarik, mudah dipahami, serta mengikuti tren digital di kanal populer seperti TikTok, YouTube, Instagram, dan Facebook. Indonesia menempati peringkat kedua kasus TBC tertinggi di dunia dengan 1,09 juta kasus dan 125 ribu kematian setiap tahunnya. Salah satu hambatan utama penanganannya adalah kurangnya pemahaman masyarakat terhadap TBC, tingginya stigma dan diskriminasi yang lahir dari mitos, kepercayaan, dan miskonsepsi terkait TBC. Selain itu, meskipun media sosial sekarang sudah menjadi sumber media edukasi, belum ada kanal edukasi kesehatan khususnya mengenai TBC yang kredibel, populer, dan dipercaya masyarakat luas. TBTV hadir sebagai platform edukasi yang kredibel dan relevan di berbagai kanal sosial media popular di masyarakat dengan pendekatan inovatif mengikuti tren digital agar mudah menjangkau masyarakat luas. Pendekatan ini juga mengedepankan kolaborasi dengan berbagai komunitas (community-driven) untuk memperkuat jangkauan dan dampak sosial yang nyata. Dalam 2 tahun, TBTV telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dengan menjangkau total lebih dari 10 juta akun dan 48.000 pengikut dari berbagai platform media sosial dengan didominasi oleh usia produktif (18-44 tahun). Selain itu, TBTV juga menjadi salah satu kanal edukasi rujukan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta berbagai lapisan masyarakat sebagai bahan edukasi kepada pasien. Lebih dari itu, strategi komunikasi TBTV diakui dan dipresentasikan dalam forum global, The Union World Conference on Lung Health, sebagai salah satu contoh pendekatan edukasi berbasis media sosial yang inovatif dan menunjukkan relevansi secara global. Model TBTV sangat sesuai dengan semangat GERMAS dalam mendorong masyarakat untuk aktif mencari informasi, memahami, dan menerapkan perilaku hidup sehat melalui kanal yang mereka gunakan setiap hari. Pendekatan ini dapat direplikasi untuk isu kesehatan lain seperti HIV atau kesehatan mental, sekaligus memperkuat agenda nasional menuju Indonesia Sehat 2030.

Inovator Team: Perorangan / kelompok / Institusi / Perusahaan / Organisasi

  • Fahira Novanra, S. I. Kom – Director TB TV
  • dr. Muhamad Dea Firdaus – Co- Director TB TV
  • Rizki Ramadhan – Editor
  • Bahtera Adi Sulaiman – Editor
  • Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) – EXECUTIVE PRODUSER

Reviews

Comment Form

IHIA | Indonesia Healthcare Innovation Awards

© 2025 IHIA – Indonesia Healthcare Innovation Awards Made with purpose. Supported by UPQuality