Berdasarkan data bulan Desember 2023, jumlah pasien atau pengunjung puskesmas se-Kecamatan Cilincing sebanyak 50.030 jiwa, jumlah pasien atau pengunjung UKBM di kecamatan Cilincing sebanyak 1.214 jiwa, jumlah pengunjung media sosial puskesmas Cilincing sebanyak 5.013 akun. Jika diakumulasikan secara keseluruhan maka jumlah masyarakat yang mendapatkan informasi kesehatan sebanyak 56.257 jiwa. Sedangkan jumlah masyarakat di kecamatan Cilincing tahun 2023 sebanyak 449.734 jiwa, sehingga jika dibandingkan dengan jumlah total masyarakat di kecamatan Cilincing, masyarakat yang mendapatkan informasi kesehatan dari puskesmas Cilincing baru sekitar 13%. Berdasarkan analisa fishbone didapatkan bahwa penyebaran informasi kesehatan di wilayah kecamatan Cilincing masih belum berjalan dengan optimal karena (1) Masyarakat yang bekerja atau memiliki aktifitas lainya sehingga tidak dapat datang ke puskesmams atau UKBM di wilayah kecamatan Cilincing. (2) Anggaran terbatas (3) Media promosi kesehatan terbatas. Penulis memberikan solusi permasalahan dengan Inovasi “KUACI” (buKu edUkasi kesehAtan Cilincing). Inovasi ini dibuat sebagai upaya untuk menaikan atau mengoptimalkan jumlah penyebaran informasi kesehatan di wilayah kecamatan Cilincing. Metode pelaksanaan Inovasi KUACI melalui penyebaran Scan Qr Code yang nanti akan dihubungkan ke situs https://kuaci-cilincing.com. Dalam pelaksanaan inovasi, penulis bekerjasama dengan banyak lintas sektor untuk penyebaran Scan Qr Code. Dalam 5 bulan pelaksanaan inovasi, inovasi KUACI telah diakses sebanyak 37.574 kali. Inovasi ini memberikan dampak positif, yaitu dapat mengoptimalkan atau meningkatkan penyebaran informasi kesehatan di wilayah kecamatan Cilincing sehingga masyarakat dapat mengakses informasi kesehatan yang tepat meskipun sedang berada di tempat kerja, rumah atau tempat lainya. Dengan mendapatkan informasi yang tepat, masyarakat menjadi tahu kemudian mau dan dapat menerapkan informasi kesehatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari sehingga inovasi ini pun turut serta dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kecamatan Cilincing. Penulis berharap inovasi ini dapat direplikasi di instansi kesehatan lainya dan dapat dilakukan peningkatan beberapa fitur seperti:fitur dalam mengklasifikasikan karakteristik pembaca (usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan lainya).
Inovator Team: Pemerintah Daerah Tingkat Provinsi, Kabupaten atau Kota (Pemda / Dinkes)
© 2025 IHIA – Indonesia Healthcare Innovation Awards Made with purpose. Supported by UPQuality
Comment Form